6.18.2013

Jogjaku Sayang I Miss You

Assalamu 'alaikum wr. wb.

Sudah sepantasnya saya berucap salam kepada pengunjung semua, karena saya seorang Muslim. Salam sejahtera buat pengunjung pada umumnya. Melalui media ini saya ingin berbagi dengan pengunjung sekalian. Berbagi ilmu, berbagi pengetahuan, berbagi informasi dan berbagi akses yang saya bisa berikan tentang Yogyakarta. Jogja gitu lho Mas Bro .....Mbak bro....Bu bro....Pak bro...Mbah Bro dan Dik Bro..
Banyak yang mendambakan bisa menginjakkan kakinya di Jogjakarta. Sepakat? Baik bertujuan berwisata di Yogyakarta,  maupun untuk tujuan belajar alias sekolah dan kuliah di Yogyakarta. Termasuk saya. Siapa sih yang gak tahu trademark yang dimiliki Yogyakarta sebagai kota pendidikan? Dan sekarang ditambah menjadi kota wisata juga? Dan trademark itu kini dihadang dengan fenomena sosial lainnya - karena saya ajak semuanya yang di Yogyakarta untuk berperilaku baik dan bersikap positif untuk tidak mencoreng identitas Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan kota wisata ini. 
Siapapun yang pernah mengenyam pendidikan di Yogyakarta (Termasuk saya, hehehe, bangga deh) pasti memiliki memory-memory masa lalu yang indah, setengah indah dan bahkan tidak indah. Tetapi itulah yang membuat ikatan emosional (kayak sama siapa aj...) dan menimbulkan rasa untuk ingin bernostalgia dengan yogyakarta. Saya kira puluhan ribu, bahkan ratusan ribu orang yang sekarang tersebar diseluruh nusantara adalah lulusan dari kampus-kampus di Yogyajarta. Pendeknya ... kangen jogja itu pasti, kalau sampai tidak ... itu masalah. He he he he ....just kiding.
Kalau Saya sendiri malah jogja forever. Kenapa? Karena sejak 97 masuk jogja dan kuliah di UGM, setelah lulus sempat keluar bentar dari Yogjakarta....e balik maning ke jogja. Malah beranak pinak di jogja. Teman-Teman yang sudah pada "Sukses" dan tersebar di penjuru nusantara sering tak tanyain : " Kapan ke Jogja? Gak kangen jogja po?". Dia jawab : "Iyoe kangen jogja banget aku, wektune belum ada". Tak jawab : " He he he, Jogja setiap hari aku dekap dan dia pun mendekapku". " Tak kirimi bakpia pathok po? bakpia 25? Bakpia 75? Bakpia Asli Jogja? Atau yang keren ... Bakpia 65 po?, ben mari kangene?". Temanku pun menjawab : " Jangan gitulah, tambah kangen aku". "Wah boleh tu bakpia pathok 65 nya? Kirimi ya? .... Sipp...OK... mau ... mantab mas Bro". Tak Jawab lagi : " Boleh, ....mau kirimi berapa dus? Transfer duite plus ongkos kirime dong?" ." He he he, aku kan bakul bakpia, sekaligus fasilitator bagi yang kangen jogja namun ga sempat kunjung" Temanku Menyahut : " Gubrak....ladhalah.... OK..OK"


Kangen-Jogja itu pasti bagi yang pernah ke Jogja
kalau sampai nggak,....kacian deh lu
Salam dari Yogyakarta
Jogja Forever Mas Bro
Mohon maaf atas masih sedikitnya konten kami ini


Wassalamu 'alaikum wr.wb.

Belanja Bakpia 65 Asli Yogyakarta

Sedekah Buku Kembali Tentang bakpia Belanja Bakpia 65 Asli Yogyakarta - Bakpia adalah identitas oleh-oleh khas Yogyakarta. Bagi yang b...